Type: Manga
Genre: Action Comedy Fantasy Shounen
Status: Completed
Chapters: 38
Volume: 5
Release: 2010
Sekali-kali saya mereview manga yang ga terlalu serius.
Inilah manga komedi yang baru-baru ini saya baca. Pertama kali melihat
gambarnya terkesan acak-acakan, tapi begitu mulai baca langsung mulai
cengar-cengir sendiri. Lanjut lagi baca udah ga sadar ketawa ngakak. Manga ini
menceritakan pengalaman seorang gadis SMA bernama Aoi Hana yang
kikuk, ceroboh, selalu menimbulkan masalah, yah
pokoknya dia selalu gagal melakukan sesuatu, bahkan jalan pun kesandung kakinya
sendiri. Hana bertekad mengubah dirinya dengan bekerja paruh waktu di sebuah
kebun binatang terpencil, yakni Oumagadoki
Doubutsuen (kebun binatang Oumagadoki). Pada dasarnya Hana sangat menyukai
hewan, sehingga ia berharap kerja paruh waktunya di Oumagadoki berjalan lancar
sesuai harapannya. Tapi, setelah ia bertemu dengan direktur kebun binatang yang aneh dan kejadian yang aneh, sirna sudah harapannya.
Kebun binatang
Oumagadoki dipimpin oleh direktur Shiina
yang wujud aslinya ternyata manusia kelinci. Setiap pukul 16.44, yakni waktu
tutup kebun binatang, seluruh hewan di dalamnya berubah wujud dan bisa bicara. Ini
semua berkat Shiina yang membawa kutukan pada masa kecilnya, sehingga wujud
manusianya berubah seketika. Ia dapat mengeluarkan asap yang mampu mengubah
hewan-hewan di kebun binatang Oumagadoki berubah menjadi setengah manusia.
Awalnya Hana ingin
membatalkan niatnya sebagai pekerja paruh waktu setelah melihat keanehan
Shiina, karena selain wujudnya sebagai manusia kelinci, ia memiliki sifat
arogan, dikatator, seenaknya ajalah pokoknya. Tapi setelah kejadian penculikan
salah satu anggota kebun binatang, Igarashi
seekor anjing laut, dan melihat sisi lain dari sifat arogan Shiina, akhirnya
Hana bersedia untuk bekerja sebagai petugas kebersihan. Selain itu, Hana
bertekad mengubah hidupnya yang selalu melakukan kegagalan, yaa...setidaknya
ada hal baik yang dapat dilakukan untuk kebun binatang Oumagadoki. Ia diberikan
perintah oleh Shiina untuk menjadikan Oumagadoki sebagai kebun binatang
terkenal nomor 1 sejagat raya, sehingga kutukan Shiina dapat terhapus dan
menjadi manusia kembali.
Dengan mengubah
seluruh hewan di kebun binatang menjadi setengah manusia, Shiina
bersenang-senang selama jam tutup kebun binatang. Karena tidak adanya
pengawasan dari Shiina, penghuni kebun binatang seringkali bertindak seenaknya.
Hana yang diserahi tugas untuk mengatur segalanya. Dimulai dari Chita, seekor citah obesitas yang
insting liarnya sudah terkubur karena kelamaan tinggal di kebun binatang yang
bahkan kandangnya saja sudah uzur semua. Dengan kecerdikan Hana, ia mengompori
Shiina agar mau adu lari dengan Chita, sehingga insting pemburunya dapat
kembali lagi.
Sehari-hari Hana
mengatur keakraban penghuni kebun binatang Oumagadoki, dalam prosesnya Shiina
memperoleh beberapa bagian tubuhnya kembali menjadi manusia, terutama setelah
menjinakkan Shishido, singa kebun
binatang yang senantiasa mengamuk ingin menjadi nomor 1. Hana juga cepat akrab
dengan Uwabami (wanita ular), Gorikon (gorilla), Ookami (serigala), Kasai (seekor badak yang menyukai Uwabami), dan
lain-lain.
Masalah mulai
bermunculan dengan kehadiran utusan dari kebun binatang lain yang dipimpin oleh
penyandang kutukan juga. Kebun binatang Ushimitsudoki
yang mengkhususkan pada atraksi hewan-hewan akuatik. Mereka berniat merebut
kekuasaan Oumagadoki dan menjadikan Ushimitsudoki terkenal nomor 1 sejagat
raya. Direktur Ushimitsudoki yang dikutuk menjadi manusia setengah paus sudah
memperoleh sebagian besar wujud manusianya. Tapi setelah memperoleh ketenaran
dengan menyandang nama kebun binatang akuatik terbesar di Jepang, kutukannya
tidak kunjung hilang juga. Berita mengenai Shiina yang memperoleh wujud
manusianya tanpa memperkenalkan Oumagadoki membuat Isana, direktur Ushimitsudoki, ingin merebut Oumagadoki. Akhirnya
dimulailah perang antara Oumagadoki dan Ushimitsudoki.
Setelah pertarungan
dengan kebun binatang Ushimitsudoki, Oumagadoki menemui masalah lain dengan sirkus
keliling Yatsudoki dan ketuanya, Michinoke. Bagaimana kelanjutannya,
boleh dibaca sendiri. Manganya sudah tamat di volume 5 chapter 38 (MangaPark). Menariknya manga
ini menurut saya adalah tingkah lakunya Hana yang bodoh tapi tidak mau
menyerah. Hana selalu memikirkan orang lain dalam bertindak. Walaupun Shiina
selalu berlaku sewenang-wenang terhadap Hana, tapi pada dasarnya Hana paham
maksud dibalik perlakuannya itu. Manga Oumagadoki Doubutsuen dapat dibaca oleh
semua usia. Unsur utama dalam manga ini
adalah komedinya. Saya ngakak terus selama membaca percakapan yang terjadi antara
para penghuni kebun binatang aneh itu. Perkembangan karakter dalam manga ini
juga asik diikuti. Selain ke-38 chapternya, ada 1 chapter spin-off, dan saya sarankan agar jangan membaca dulu spin-offnya sebelum membaca manga aslinya.
Karena bocoran saja sih, beberapa pembaca merasa kecewa. Yah, itu sih
tergantung pada penilaian masing-masing pembaca saja.
No comments:
Post a Comment